Jatuh Cinta = Gangguan Jiwa ?

Saya hanya mengutip potongan artikel menarik dari National Geographic edisi Februari 2006. Coba saja simak ...

- - - - -

Donatella Marazitti, professor psikiatri di Universitas Pisa, Italia meneliti aspek biokimia pada penyakit cinta. Dia jatuh cinta dua kali dan merasakan keuatannya yang dahsyat. Marazitti menjadi tertarik pada pencarian kesamaan antara cinta dan gangguan obsesif-kompulsif.

Ia bersama rekan-rekannya mengukur kadar serotonin dalam darah pada 24 orang yang telah jatuh cinta selama enam bulan terakhir dan terobsesi objek cinta meraka selama sedikitnya empat jam setiap hari. Serotonin mungkin merupakan bintang pemancar saraf kita, yang berselang-seling dengan bintang obat psikiatri kita yang lain : Prozac, Zoloft, dan Paxil. Para peneliti telah lama membuat hipotesis, orang dengan gangguan obsesif-kompulsif (OCD) mengalami ‘ketidakseimbangan’ serotonin. Obat seperti Prozac nampaknya mengurangi OCD dengan menaikkan jumlah pemncar saraf yang ada pada titik temu antarneuron.

Marazitti membandingkan kadar serotonin para kekasih dengan kadar zat ini pada kelompok orang yang menderita OCD dan kelompok lain yang sama sekali tak mengalami gejolak perasaan maupun gangguan jiwa. Kadar serotonin darah orang yang terobsesi dan para kekasih sama-sama 40% lebih rendah ketimbang kadar zat ini pada orang yang normal. Artinya : Cinta dan gangguan obsesif-kompulsif kemungkinan memiliki ciri kimiawi serupa. Artinya : Cinta dan gangguan jiwa mungkin sulit untuk dibedakan.

Artinya : Jangan jadi bodoh. Jauhi saja.

- - - - -

Nah lho ... masih berminat jatuh cinta ? :)

6 comments:

Anonymous said...

wah...

Anonymous said...

wah.. lely lagi jatuh cinta ya. kok rajin banget cari referensi tentang cinta. ups ato bukan karena cinta nya, tapi karena sakit....... hi.. hi.

sering-sering senyum lel, kalo pake baju jangan hitam, putih, ato abu-abu aja, masih banyak warna lain kok :D jadikan hidup lebih berwarna...

golas said...

walau ngaku2 pake 'anonumous', ketauan juga kalo yang nulis tuh mas hervin...

Oia, kalo mau nasihatin orang, coba intropeksi diri dulu mas. Sendirinya juga kan ? Saya ndak pernah tuh liat mas hervin pake baju pink, kuning, ijo cerah atau biru ngejreng. Nah lho !
^.^ (hihihi)

Syahdana said...

Lo nyinggung gua ya... Di posting terakhir gua, gua nulis lagi jatuh cinta sama tiga wanita sekaligus. Berarti gua sangat-sangat gila ya?

golas said...

Wen, tak kusangka ...
Lu ternyata suka wanita toh ??
Ihihihhiihi...

Anonymous said...

Setiap orang pasti pernah jatuh cinta dan tidak harus dijauhi tapi wajib dinikmati. Jatuh cinta tidak harus dengan lawan jenis tapi bisa dengan lainnya.
Baiknya kalo jatuh cinta minum obat yang dapat merangsang sekresi serotonin didalam otak jadi ga gila seperti orang yang ga waras...
Hidup hampa tanpa cinta
Hidup CINTA..!!!