Rambut saya rontok.
Di kamar mandi, rontok.
Di kasur, rontok.
Di meja belajar, rontok.
Di depan pintu, rontok.
Di depan pembimbing TA, rontok.
Ternyata ....
Ternyata harapan saya terlalu berlebihan …
S : Uhmm…kayaknya yang kanan masi kepanjangan ma …
N : Oh, coba dipotong dikit lagi …
(bukan suara jangkrik, tapi suara rambut dipotong)
5 menit kemudian …
N : gimana ?
S : massiii….kepanjangan dikiiiittt…
N : potong dikit lagi ya …
(bukan suara jangkrik, tapi suara rambut dipotong)
-------------------
5 menit kemudian …
N : kayaknya udah ya ?
S : sebenernya masih kepanjangan si ma ? tapi kalo dipotong lagi abis de rambutnya …
N : iya ni, yang belakang mulai botak ..
S : HAH ?!?! SERIUS ?!
N : bukan, maksudnya kependekan …
S : (memandang curiga)
(bukan suara rambut dipotong , tapi suara jangkrik)
-------------------
5 menit kemudian …
N : (sedang berusaha memotong rambut dekat telinga …)
S : AAAAWWWW …!!! Ma, guntingnya nyogok kuping maaa …
N : Makanya kepalanya jangan nunduk !
S : hiks …
-------------------
5 menit kemudian …
N : (sedang berusaha memotong rambut yang aga tebal di dekat telinga …)
S : (harap2 cemas ada gunting lagi gerepe-gerepe deket telinga)
....
....
....
....
CREEEEEEEEEK …!!!
N : Hehehe … mama kira tadi kuping ?
S : (memandang curiga) …… kalo tadi dikira kuping … kok malah dipotong ?
N : Hehehehe ….
-------------------
5 menit kemudian …
N : (sedang mematut2 hasil karyanya di cermin)
S : Udah ma, udah rata kok …
N : Kayaknya belum kok … itu yang kiri masih kepanjangan ya ?
S : Uda deh ma .. ngantuk ni … biarin aja …
N : Harusnya nanti kalo cuci rambut bisa keliatan yang kepanjangan
S : Uda ma, biarin aja … model asimetris lagi ngetop kok ..